Universitas Indonesia Conferences, The 8th International Symposium of Journal Antropologi Indonesia

Font Size: 
Menuju ekologi mapalus: Kolaborasi non-hierarkis lintas agensi (manusia/non manusia) dalam upaya mengatasi krisis ancaman eksistens
Glenn Allen Tielung

Last modified: 2022-05-31

Abstract


Masyarakat Minahasa mengenal istilah mapalus yang merujuk pada kegiatan kolaborasi di antara masyarakat untuk membantu mengerjakan lahan perkebunan yang dimiliki. Setiap individu berpartisipasi secara aktif dan sukarela serta bergiliran dalam pengelolaan lahan milik dari setiap individu yang lain. Kegiatan ini berangkat dari kesadaran atas hubungan pertalian darah serta kesetaraan status antara satu dan yang lain nya. Kesadaran Ini ditegaskan lewat mite sakral dan legenda yang dipercaya seperti kisah genealogi Toar Lumimuut dan legenda Watu Pinawetengan.

Tulisan ini mengangkat model kerja bersama mapalus dan memadukannya dengan kesadaran ekologis lewat pengintegrasian kembali kosmologi tua Minahasa di dalamnya. Untuk itu saya mengajukan istilah ekologi mapalus sebagai suatu konsep dalam melihat potensi tindakan kolaboratif antar manusia dan non manusia dalam merespons tantangan krisis yang dihadapi bersama.

Dalam menghadapi multikrisis yang berpotensi mengancam eksistensi baik manusia dan lingkungannya, ekologi mapalus dapat dilihat sebagai bentuk kreatifitas sosial dengan mengintegrasikan kembali mite sakral yang ada dalam kosmologi tua Minahasa terhadap konsep kerja bersama mapalus. Karena kosmologi tua Minahasa tidak bersifat dualisme dalam ontologinya, maka kolaborasi yang tercipta adalah melampaui batasan manusia sebagai satu-satunya agensi terhadap proses kreatif itu. Kolaborasi tersebut muncul, pertama lewat pemaknaan dan kesadaran atas relasi yang tak terputus antara manusia dan alam, kedua lewat penghormatan atas lanskap dan teritorial masing-masing. Selain itu, sebagaimana sifat dari mapalus itu sendiri adalah bentuk solidaritas sukarela dari masyarakat tanpa ada dominasi antara satu terhadap yang lain, maka ekologi mapalus adalah bentuk solidaritas non-hierarkis antara manusia dan lingkungannya.

Keyword: ekologi, kolaboratif, multispesies, kosmologi, minahasa



Conference registration is required in order to view papers.