Universitas Indonesia Conferences, International Conference on Social and Political Issues (ICSPI) 2016

Font Size: 
Model Treatment for Trafficking Victims in Order to Form Economic Independence*
Henny Nuraeny, Tanti Kirana Utami

Last modified: 2018-08-31

Abstract


Trafficking in persons is a modern trading of human slavery. Trafficking in persons is also one of the worst forms of violation of human dignity that results in trauma to the victims. To that end, there should be a comprehensive treatment for victims. The eradication of trafficking in persons already on the agenda of law enforcement because its effects can interfere with social welfare.

The problems that can be studied is whether a model that can be applied in the treatment of victims of trafficking in Cianjur and disseminating technical how models Handling of Victims of Trafficking in Persons (Trafficking) in Cianjur.

This study uses normative juridical approach and specification of descriptive analysis.

The results of this study are alternative models of handling trafficking victims were implemented in Cianjur is a service model based on inter-institutional and economic empowerment through the strengthening of capital, such as giving assistance to the victims of both stimulant and cash assistance in the form of skills training. Strengthening program is implemented by the Government of Cianjur regency in cooperation with stakeholders, such as the budget provision in the budget and in partnership with the skill.

Keywords: human trafficking, the victim handling model, socialization

---

Model Penanganan Korban Perdagangan Orang dalam Rangka Membentuk Kemandirian Ekonomi

Perdagangan orang adalah perdagangan modern dari perbudakan manusia. Perdagangan orang juga merupakan salah satu bentuk perlakuan terburuk dari pelanggaran harkat dan martabat manusia yang mengakibatkan trauma bagi para korban. Untuk itu, perlu dilakukan penanganan secara komprehensif bagi korban. Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang sudah menjadi agenda dalam penegakan hukum karena dampaknya dapat mengganggu kesejahteraan sosial.

Permasalahan yang ditelaah adalah model apakah yang dapat diterapkan dalam penanganan korban perdagangan orang di Kabupaten Cianjur dan bagaimanakah  teknis mensosialisasikan model Penanganan Korban Perdagangan Orang (Trafficking) di Kabupaten Cianjur.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan spesifikasi penelitian deskriptif analisis.

Hasil dari penelitian ini adalah alternative model penanganan korban perdagangan orang yang diterapkan di Kabupaten Cianjur adalah model pelayanan berbasis antar institusi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan modal, seperti memberi bantuan stimulant kepada korban baik bantuan tunai maupun berupa pelatihan keterampilan. Program penguatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur  bekerjasama dengan stakeholder, misalnya penyediaan anggaran dalam APBD dan bekerjasama dengan lembaga keterampilan.

Kata Kunci :perdagangan orang, model penanganan korban, sosialisasi

-- *judul merupakan hasil terjemahan panitia dari versi Bahasa Indonesia yang dikirimkan oleh penulis


Conference registration is required in order to view papers.