ABSTRACT
This research aims to develop alternative thoughts about the use of Non-Traditional Security Theory and the optimization of the use of Intelligence Strategy in the context of National Food Resilience and Security System (NFRSS). From the perspective of national threats, NFRSS is a fundamental issue related to the survival of a nation and its state. The poor National Food Politics (NFP) could be factors that cause the failure of NFRSS. Ineffective national food policies might result serious problems in the Food Security. The consequence is high hunger rates, increased number of malnourished population, and unstable food prices. Poor implementation of NFP would provide opportunities for uncontrolled and unjust imports of foodstuffs. Such practices are carried out by economic speculators and that could cause threats to NFRSS. This research is a qualitative study with a multidisciplinary and interdisciplinary approach. There are two main concepts used in this research. First, the concept of Food Security according to the Food and Agriculture Organization (FAO), which consists of four pillars: availability, access, utilization, and stability. Second, the use of four concepts from Intelligence Strategy, namely: Open-Source Intelligence (OSINT), Human Intelligence (HUMINT), Geospatial Intelligence (GEOINT), and Measurement and Signature Intelligence (MASINT). The analysis in this research is conducted using the Security Theory according to Barry Buzan. The focus is emphasized on Human Security and Environmental security. The preliminary conclusion of this research has led the researchers not to adopt the Economic Security approach. The initial conclusion also indicates that Law Enforcement approach is not effective in realizing Food Security System. Various criminal cases that occur in related to the national food system have proven to be unable to be resolved fairly through the Law Enforcement approaches.

Keywords: Non-Traditional Security Theory, Intelligence Strategy, National Food Resilience and Security System, National Food Politics 


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemikiran alternatif tentang penggunaan Teori Keamanan Non-Tradisional dan optimalisasi penggunaan Strategi Intelijen dalam konteks Sistem Ketahanan dan Keamanan Pangan Nasional (SKKPN). Dari perspektif ancaman nasional, SKKPN merupakan persoalan fundamental terkait keberlangsungan hidup suatu bangsa dan negaranya. Buruknya Politik Pangan Nasional (PPN) dapat menjadi faktor penyebab kegagalan SKKPN. Kebijakan pangan nasional yang tidak efektif mengakibatkan terjadinya masalah pada Keamanan Pangan. Konsekuensinya adalah angka kelaparan tinggi, jumlah penduduk dengan malnutrisi meningkat dan harga pangan tidak stabil. Implementasi PPN yang buruk telah memberi peluang terjadinya keleluasaan impor bahan pangan secara tidak terkendali dan tidak berkeadilan. Praktek ini dilakukan para pelaku ekonomi spekulan dan menimbulkan enam ancaman terhadap SKKPN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan multidisipliner dan interdisipliner. Ada dua konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama, konsep Keamanan Pangan menurut Food and Agriculture Organization (FAO) yang terdiri dari empat pilar, yaitu: availability, access, utilization, dan stability. Kedua, penggunaan empat konsep dari konsep-konsep Strategi Intelijen, yaitu: Open-Source Intelligence (OSINT), Human Intelligence (HUMINT), Geospatial Intelligence (GEOINT), dan Measurement and Signature Intelligence (MASINT). Analisis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Teori Keamanan menurut Barry Buzan. Fokus ditekankan pada Keamanan Manusia dan Keamanan Lingkungan. Kesimpulan awal penelitian ini telah mendorong peneliti untuk tidak melakukan pendekatan Keamanan Ekonomi. Kesimpulan awal juga menunjukkan bahwa pendekatan Penegakan Hukum tidak efektif untuk mewujudkan SKKPN. Berbagai kasus kriminal yang terjadi dalam sistem pangan nasional terbukti tidak dapat diselesaikan secara adil melalui pendekatan Penegakan Hukum.

Kata Kunci: Teori Keamanan Non-Tradisional, Strategi Intelijen, Sistem Ketahanan dan Keamanan Pangan Nasional, Politik Pangan Nasional