Universitas Indonesia Conferences, 2nd International Conference of Science and Applied Geography

Font Size: 
A SCIENTIFIC APPROACH BASED ON THE POTENTIAL OF THE NUSAWIRU MANGROVE FOREST AS A SOURCE OF GEOGRAPHY LEARNING
Erni Mulyanie

Building: Pertamina Multidisiplin Building
Room: Meeting Room B
Date: 2022-11-24 10:40 AM – 12:45 PM
Last modified: 2022-11-22

Abstract


PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS POTENSI HUTAN MANGROVE NUSAWIRU

SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI

Erni Mulyanie1, Muhamad Fauzi Efendi2,

erni.my@upi.edu, mfauziefendi3010@gmail.com ,

 

 

 

 

Abstrak

Paradigma pembelajaran abad 21 ini memiliki karakteristik dari belajar untuk sekolah menjadi pembelajaran pada masyarakat. Pembelajaran langsung dari alam melatih peserta didik untuk mengamati dan menemukan sendiri pengetahuan melalui pengalaman. Lingkungan yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber belajar ternyata dapat memberikan efek yang besar dalam proses pembelajaran. Pemilihan sumber belajar dapat menentukan keberhasilan belajar seorang peserta didik. Hutan Mangrove Nusawiru memiliki potensi Tumbuhan mangrove yang sebagian tumbuh secara alami dan ada pula yang sengaja ditanam oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu langkah pengelolaan hutan mangrove. Peserta didik dapat dilibatkan untuk menanam bibit mangrove. Tujuan penelitian ini adalah mengintegrasikan potensi tumbuhan lokal tanaman mangrove sebagai sumber dan bahan ajar. Lokasi Penelitian di Hutan Mangrove Nusawiru Desa Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan Pemakaian pendekatan saintifik mampu meningkatkan aktivitas peserta didik, melatih peserta didik untuk memanfaatkan lingkungan dan sumberdaya alam yang ada sebagai sumber belajar. Metode pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi jenis-jenis tanaman fungsi konservasi yang ada di sekitar lingkungan peserta didik. Pendekatan Saintifik berbasis Hutan Mangrove ini menjadi suatu rancangan pembelajaran yang memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa dan berusaha menjadikan isi pelajaran menjadi nyata dan bermakna. Peserta didik diberikan kebebasan dalam belajar dan berpartisipasi aktif dalam mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan sendiri.

Kata kunci: Pendekatan Saintifik, Potensi, Tanaman Lokal, Hutan Mangrove, Sumber Belajar, Pendidikan Geografi

A SCIENTIFIC APPROACH BASED ON THE POTENTIAL OF THE NUSAWIRU MANGROVE FOREST AS A SOURCE OF GEOGRAPHY LEARNING

Erni Mulyanie1, Muhammad Fauzi Efendi2,

erni.my@upi.edu, mfauziefendi3010@gmail.com ,

Abstract

This 21st century learning paradigm has the characteristics of learning for schools to learning in society. Direct learning from nature trains students to observe and discover knowledge for themselves through experience. The environment that has not been used optimally as a learning resource can actually have a big effect in the learning process. Selection of learning resources can determine the success of a student's learning. Nusawiru Mangrove Forest has the potential of mangrove plants, some of which grow naturally and some are deliberately planted by the surrounding community as a step in managing mangrove forests. Students can be involved in planting mangrove seedlings. The purpose of this study was to integrate the potential of local mangrove plants as sources and teaching materials. The research location is in the Nusawiru Mangrove Forest, Cijulang Village, Pangandaran, West Java. The method used in this research is descriptive quantitative method. The results showed that the use of a scientific approach was able to increase student activities, train students to take advantage of the environment and existing natural resources as learning resources. The learning method that can be done is by identifying the types of conservation function plants that exist around the students' environment. This Mangrove Forest-based Scientific Approach becomes a learning design that provides direct experience to students and tries to make the content of the lesson real and meaningful. Students are given the freedom to learn and actively participate in seeking and finding answers to their own questions.

Keywords: Scientific Approach, Potential, Local Plants, Mangrove Forest, Learning Resources, Geography Education

Geografi sangat pening dalam pembelajaran abad 4.0, melalui pengembangan keterampilan geografi penting untuk penyeselesaian ketimpangan global [6]. Dengan pengembangan guru geografi profesional diharapkan dapat mengembangkan perilaku keruangan yang adab dan bertanggungjawab, efisien, dan efektif [7]. Memahami peristiwa-peristiwa dunia dan mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan likal, nasional, dan dunia [8]. Praktikum di laboratorium, observasi lapangan dan kunjungan lapangan adalah bagian mendasar dari banyak ilmu bumi dan kursus ilmu lingkungan [9]. Pelibatan peserta didik dalam praktikum di lapangan dapat menunjukkan menjadikan penyempurnaan pengetahuan konseptualnya, yang kemudian mengarah pada pemahaman mendalam tentang suatu teori [10].

Keterampilan geografi penting bagi ketimpangan global [6]. Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas pada umumnya telah memberikan pengetahuan dan pengalaman terhadap siswa untuk memperoleh informasi pengetahuan. Guru geografi tidak terbatas pada mentransfer ilmu pengetahuan geografi secara teoretis saja. Selain itu juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan intelektual siswa, terutama untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Hal tersebut hanya dapat diperoleh dengan pembelajaran lapangan. Pengembangkan minat di kalangan siswa digunakan contoh-contoh dari lanskap lokal, untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep geografis terkait dengan masalah yang disajikan dalam pembelajaran [11].