Font Size: 

Jurnal ini membahas tentang rumah tradisional Betawi di Condet pada awal sampai pertengahan abad ke 20 dengan meninjau dari segi gaya arsitekturnya. Arsitektur tradisional merupakan cerminan budaya dari masyarakatnya karena itu penulisan ini menjelaskan hubungan bentuk arsitektur rumah tradisional Betawi dengan budaya etnik-etnik yang membentuknya.Tujuan penulisan adalah untuk mencari latar budaya yang berpengaruh pada arsitektur rumah Betawi di Condet. Untuk mengungkapkannya dilakukan dengan menelusuri terbentuknya etnik Betawi yang terjadi karena adanya proses asimilasi dari berbagai etnik. Selain pengaruh budaya dari berbagai etnik, arsitektur Betawi dipengaruhi pula oleh kondisi lingkungan karena budaya juga dipengaruhi oleh lingkungannya. Perolehan data melalui studi lapangan dan studi literatur. Data lapangan dilakukan dengan cara deskripsi dan dokumentasi rumah-rumah tradisional Betawi yang terdapat di Condet. Data literatur didapat dengan menelaah sejumlah buku dan laporan penelitian yang digunakan sebagai sumber referensi yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data dilakukan sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian yaitu membandingkan arsitektur tradisional Betawi dengan arsitektur tradisional lain yang terdapat di Nusantara ataupun pengaruh asing. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan bahwa rumah di Condet dipengaruhi oleh budaya dari etnik Sunda, Jawa, Melayu, Cina, Arab, dan Eropa.