Universitas Indonesia Conferences, International Conference on Chinese Indonesian Studies

Font Size: 
Hindia Belanda / Indonesia – Belanda -- China: Artikulasi identitas orang Cina Indonesia di Belanda
christina suprihatin

Last modified: 2017-07-08

Abstract


Temuan penelitian Het Social en Cultureel Planbureau (SCP) tahun 2011 menunjukkan  migran Cina merupakan kelompok pendatang terbaik di Belanda. Migran Cina merupakan kelompok pekerja keras, memiliki etos kerja baik, namun tidak mudah berintegrasi. Dalam tulisan ini dicermati empat puluh tujuh foto yang diunggah orang Cina Indonesia di Belanda dalam laman Het Chinese Indonesian Heritage Center (CIHC). CIHC didirikan pada tahun 2011 dan merupakan bagian dari Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) di Leiden. Foto dan penjelasannya merupakan artikulasi identitas yang disuarakan orang Cina Indonesia di Belanda terkait dengan kehidupan mereka di Hindia Belanda. Analisis tersebut diharapkan dapat diperoleh gambarana bagaimana mereka diposisikan dan memposisikan diri. Analisis terhadap foto dan penjelasannya dilakukan dengan meminjam pemikiran Van Ginkel (1992). Pemikiran Smelik, Buikema dan Meijer (1999) juga digunakan untuk menjelaskan artikulasi identitas pada kelompok orang Cina Indonesia di Belanda. Dari artikulasi yang diungkap empat puluh tujuh foto, orang Cina Indonesia di Belanda memiliki identitas budaya yang berbeda dengan temuan SCP. Dengan penguasaan bahasa Belanda, dan pengetahuan mengenai Negeri Belanda yang dimiliki sejak berada di Hindia Belanda, orang Cina Indonesia di Belanda  tidak menemukan kesulitan berintegrasi. Latar belakang keberadaan keluarga di Hindia Belanda ditengarai memudahkan kelompok orang Cina Indonesia di Belanda berintegrasi.

 

Kata kunci: artikulasi identitas, CIHC, identitas budaya, migran Cina, orang Cina-Indonesia di Belanda