Universitas Indonesia Conferences, International Conference on Chinese Indonesian Studies

Font Size: 
MEMORI KOLEKTIF: MELUPAKAN KECINAAN DAN MENGINGAT KEBELANDAAN PADA MAUSOLEUM OEN GIOK KHOUW
Afifa Tajriatul Muawanah, Irmawati Marwoto

Last modified: 2017-07-10

Abstract


Memori kolektif dapat digunakan untuk melihat identitas dari suatu individu hingga kelompok baik itu berupa gender, seksualitas, sanak keluarga, politik, religi dan sistem sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Mausoleum Oen Giok Khouw di Batavia abad ke – 20 dapat dilihat sebagai ruang memori kolektif untuk menyampaikan pesan melupakan Kecinaan dan mengingat Kebelandaan. Hasil kajian memperlihatkan bahwa bangunan mausoleum dapat merepresentasikan memori kolektif.